Penjabat Bupati Lembata Resmikan Air Minum Bersih di Desa Nubahaeraka

Program penyediaan air bersih dari sumber mata air Wai Wuw di Desa Nubahaeraka dan sekitarnya diresmikan Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M. Senin 25 Maret 2024.

Acara peresmian ini ditandai dengan memutar kran air. Peresmian ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat disekitarnya yakni; Desa Nubahaeraka, Desa Lusilame, Desa Lerek, Desa Lewogroma, dan Desa Nuba Atalojo, Desa Atakore.

Hadir dalam acara peresmian air bersi tersebut , Anggota DPRD Kabupaten Lembata, Asisten I, Pimpinan OPD, Direktur PDAM serta para kepala desa dan kepala BPD se Kecamatan Atadei.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Matheos Tan mengajak seluruh masyarakat yang hadir mengangkat  rasa syukur karena adanya sumber air yang dekat dan mencukupi untuk kebutuhan dasar seperti masak, mandi, dan cuci.

Untuk diketahui sebelumnya air bersi ini diresmikan, masyarakat di daerah tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih, memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.

Kepada masyarakat yang hadir Matheos Tan juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur air bersih yang sudah ada, serta mengusulkan pembentukan tim pengelola mulai dari sumber mata air hingga penyaluran kepada masyarakat.

“Saya minta Bapa Desa membentuk tim yang baik dan benar-benar yang dapat mempertanggungjawabkan tata cara pelaksanaan sehingga mulai dari air ini diambil sampai penyalurannya dijaga dan dilestarikan” ungkap Matheos Tan.

Dikatakannya, Program penyediaan air bersih dari sumber mata air Wai Wuw di Desa Nubahaeraka dan sekitarnya sudah kita resmikan  dan ditandai dengan memutar kran air. Peresmian ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat,”kata Matheos Tan.

Matheos Tan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menaikan rasa syukur karena telah diresmikan sumber air yang dekat dan mencukupi semua kebutuhan dasar seperti masak, mandi, dan cuci.

Kepada masyarakat Matheos Tan  menjelaskan terkait Program air bersi ini menelan anggaran sebesar 1.7 miliar rupiah, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Tahun Anggaran 2023.

Anggaran sebesar ini, saya berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Nubahaeraka dan sekitarnya yang selama ini mengalami kekurangan air bersih.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *