Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P. bertolak dari Kota Kupang ke Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur pada hari ini Selasa, (22/10) pukul 14.00 WITA dengan menggunakan KMP (Kapal Motor Penyebrangan) Ranaka dalam rangka meninjau lokasi terdampak peristiwa kerusuhan yang terjadi antara Desa Bugalima dan Desa Ile Pati yang berujung pada aksi pembakaran rumah dan tindakan kekerasan terhadap sejumlah warga yang terjadi pada Senin, (21/10) kemarin.
Pj. Gubernur Andriko Susanto yang ditemui di Ruang Kerjanya sebelum bertolak ke Pelabuhan Bolok menyampaikan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna penyelesaian kejadian tersebut.
“Pemprov NTT merasa prihatin dengan aksi kerusuhan yang terjadi di Kecamatan Adonara Barat, sehingga kita akan melakukan beberapa hal untuk melakukan pengendalian penyelesaian. Pada siang ini bersama Perangkat Daerah terkait, Saya akan menuju ke Kecamatan Adonara Barat dengan kapal feri dalam rangka menyalurkan bantuan sosial dan melakukan pendalaman terkait dengan hal- hal yang harus kita segera lakukan karena kita tidak berharap konflik horizontal ini kemudian menjadi meluas dan menimbulkan persoalan yang lebih berat dikendalikan dan diselesaikan,” jelas Pj. Gubernur Andriko.
“Kemudian yang kedua, Kami juga minta kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk segera melakukan kordinasi yang dibutuhkan dengan Forkopimda dan OPD di Kabupaten Flores Timur. Jadi kita harapkan juga masyarakat menahan diri, tenang, nanti beberapa persoalan-persoalan hukum akan kita selesaikan dengan baik. Jadi jangan menggunakan kekerasan sebagai dasar untuk menyelesaikan persoalan karena yang terjadi persoalan tidak akan selesai tetapi justru menambah persoalan baru,” lanjutnya.
“Sekali lagi saya mengharapkan masyarakat untuk menyelesaikan cara yang baik dan kooperatif. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk mengendalikan persoalan ini, sehingga kita berharap dapat segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Nanti akan kami lakukan identifikasi di lapangan untuk mendapatkan gambaran situasi yang lebih detail sehingga penyelesaian persoalannya juga semakin tepat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024 ini diharapkan kejadian tersebut dapat segera diselesaikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan dampak merugikan ataupun menjadi hambatan proses Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Flores Timur maupun di Nusa Tenggara Timur.
Pemprov NTT Tanggap Cepat Siapkan Bantuan
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Sosial Provinsi NTT telah menyiapkan sejumlah bantuan sosial diantaranya Kasur (130 lembar), Tenda Gulung (48 buah), Selimut (80 lembar), Makanan anak (176 dos/paket), Makanan siap saji (270 dos/paket), Pakaian berupa Baju Kaos (120 Lembar), Celana Pendek (40 Lembar), Pakaian Dalam Laki-Laki (240 lembar), Pakaian Dalam wanita (276 Lembar), juga Beras (5.000 kg) yang siap dikirimkan hari ini karena telah tersedia di Divisi Regional (Divre) Bulog Larantuka – Flores Timur.