Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menggelar misa syukur dan resepsi yang dihadiri oleh calon wisudawan dan wisudawati bersama orang tua. Misa syukur yang dipimpin 10 imam ini, digelar di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Unwira, Kamis 29 September 2022, sore sekitar pukul 16:00 Wita.
Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD, mengatakan, para wisudawan akan dikirim ke tengah masyarakat untuk mengabdi dan menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
“Sebagai lulusan perguruan tinggi katolik, kami yakin, bahwa para wisudawan ini adalah duta-duta dari Unwira Kupang yang siap dikirim ke masyarakat. Mereka seperti misionaris yang diutus membawa marwah dan bendera Unwira,” ujar Pater Phipus Tule.
Menurut Pater Rektor, para alumni akan diterjunkan ke tengah masyarakat dengan tujuan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, sebagai bentuk perwujudan dan cita-cita dari Unwira.
“Karena kita memiliki moto berbunyi, Ut Vitam Habeant Abundantius yang berarti, supaya Mereka Memiliki Kehidupan Secara Berlimpah,” ungkapnya.
Sebagai seorang Rektor, Pakar Islamologi ini menjelaskan, dirinya dan semua pihak di Unwira sangat senang melihat kehadiran para orang tua bersama anak-anak mereka. “Saya bersyukur mereka bisa hadir dan menyaksikan keberhasilan anak-anak mereka dalam menempuh pendidikan di Unwira,” katanya.
Selain itu, kehadiran para orang tua merupakan kesempatan bagi Unwira memperlihatkan pembangunan gedung serta fasilitas yang sudah dan sementara dibangun, sebagai bentuk hasil kontribusi dari orang tua melalui anak mereka.
“Serta orang tua juga bisa melihat pembangunan dan fasilitas gedung Unwira yang merupakan sumbangsih mereka melalui anak-anaknya. Jadi ini bukan karena hebat kami (Unwira, Red) tetapi juga kontribusi dari mereka (Orang tua, Red),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pater Philipus berharap, para lulusan dapat menjadi Duta Unwira di masyarakat. Dapat mengabdi dan melayani masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang sudah didapatkan selama masa kuliah. “Juga bisa mencari dan menciptakan pekerjaan yang membantu kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” tutupnya.
“Selain itu mereka juga akan membawa perubahan ditengah masyarakat. Itu adalah misi yang diemban para alumni, dan juga perwujudan dari moto Unwira,” terangnya.
Alumni tahun 2022, kata dia, akan memperkuat barisan alumni Unwira, yang pada usianya ke-40 tahun sudah berjumlah hampir 20 ribu orang, dan tersebar di berbagai negara. “Seperti di Indonesia, Timor Leste, Amerika Latin, Afrika dan Eropa. Mereka sebagai misionaris imam dan suster. Tetapi kebanyakan alumni itu berada di Indonesia, khususnya NTT,” terangnya.
Pater Rektor menambahkan, para calon wisudawan yang akan diwisuda nanti langsung diberikan ijazah dan transkrip nilai, sehingga mereka bisa cepat mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan.
“Ini kami sudah lakukan dua tahun berturut-turut. Karena kadang kala mereka mau diterima di salah satu lembaga, namun ijazahnya belum ada. Sebab ijazahnya baru akan diserahkan setelah satu tahun wisuda. Di Unwira, ijasahnya langsung diserahkan,” pungkasnya.
Semntara itu sekretaris panitia wisudah periode II tahun 2022, Yohanes Ovaritus Jagom, mengatakan, wisuda Unwira Kupang periode II tahun 2022 berbeda dengan wisuda tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, rangkaian acara wisuda kali ini dibagi jadi dua bagian. Diantaranya menggelar misa syukur dengan mengadopsi kegiatan wisuda, seperti membacakan nama mahasiswa dan dosen yang berprestasi.
“Seperti malam ini, setelah misa syukur dibacakan nama mahasiswa dan dosen berprestasi di hadapan para calon wisudawan dan orang tua yang hadir,” jelasnya. Sehingga, kata Yohanes, di acara wisuda nanti hanya dilakukan seremonial, tanpa acara lain seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena semua rangkaian acara sudah dilakukan malam ini. Jadi tanggal 1 Oktober itu kita hanya lakukan pelantikan kepada 882 wisudawan, dan pemberian hadiah bagi wisudawan yang berprestasi,” tandasnya.
Hal uniknya adalah, usai misa dan resepsi bersama para orang tua calon wisudawan dan wisudawati, panitia Wisuda periode ini langsung mengajak para orang tua dan wisudawan-wisudawati untuk berkunjung di stand-stand Expo Unwira 2022. Di mana, stand-stand ini dijaga oleh para mahasiswa. Mereka dengan cetakan menjelaskan ciri khas jurusan mereka kepada para orang tua wisudawan. Hampir semua stand memamerkan hasil karya tulis dari mahasiswa dan jurnal ilmiah dari para dosen serta hasil karya produk UMKM dari mahasiswa dan dosen.
Ketua Panitia, Unwira Expo 2022 Apridus Kefas Lapenangga menjelaskan, Unwira Expo 2022 diikuti oleh 20 program studi sejak 28 September hingga 1 Oktober 2022 dengan tujuan untuk menampilkan karya-karya Tri Dharma mahasiswa bersama para dosen.
“Hal-hal yang ditampilkan adalah karya Tri Dharma Perguruan Tinggi dari dosen dan mahasiswa, penelitian, pengabdian dan juga penunjang-penujang yang mereka lakukan di tengah masyarakat. Apa yang dikerjakan mahasiswa, dosen di masyarakat di tampilkan di sini,” tutup Apridus Kefas. (Gusty Muda)