Sebanyak 70 lebih anak Sekami dan Sekar Paroki Kristus Raja Wangatoa (PKRW) melakukan diskusi bersama tentang Manajamen Kebersihan Menstruasi (MKM) dan pemetaan tubuh (body mapping). Diskusi ini berlangsung, Kamis (24/11/2022) di halaman gereja Kristus Raja Wangatoa.
Diskusi MKM ini dipandu oleh Ketua Yayasan Stella Vitae, Veronika Deran Geroda dan pengurus yayasan, Mariana Purab. Para animatris Sekami dan Sekar yang juga turut hadir mendampingi anak-anak. Ada sekitar 70 lebih anak-anak yang hadir dalam kegiatan Manajamen Kebersihan Menstruasi (MKM)
Baik anak perempuan maupun anak laki-laki. Anak- yang hadir dibagi dalam dua kelompok besar lalu masing-masing dipecah lagi menjadi tiga kelompok.
Pada kegiatan Manajemen Kebersihan Menstruasi semua anak-anak diminta untuk menjawab pertanyaan terkait apa yang mereka ketahui tentang menstruasi. Anak-anak juga diminta menuliskan jawaban pada selembar kertas lalu masing-masing kelompok mempresentasikan apa yang sudah ditulis.
Dalam diskusi masing-masing kelompok kecil ini, semua anak-anak baik perempuan maupun laki-laki diberi pemahaman untuk mengetahui apa itu menstruasi. Lebih-lebih mereka yang belum pernah mengalami menstruasi.
Terhadap Anak yang sudah mengalami menstruasi menjadi “kakak” yang harus bisa menjelaskanya kepada adik-adik yang belum mengalami Menstruasi.
Dari hasil presentasi masing-masing kelompok, dari anak-anak SD kelas 4, 5 dan kelas 1 SMP ini telah memiliki pemahaman sederhana tentang menstruasi. Untuk Manajemen Kebersihan Menstruasi, mereka juga sedikit memahami melalui pengetahuan mereka melalui pendampingan dan bimbingan ibu Veronika.
Kepada anak laki-laki, ditanyakan apa yang harus mereka lakukan ketika teman perempuan mereka mengalami menstruasi, mulanya mereka bingung tapi kemudian menjawab polos, tutup. Maksudnya menutup noda darah jika merembes di rok teman perempuan.”Anak laki-laki harus bantu ambil air untuk anak perempuan. Jadi tidak boleh olok teman, “Anak perempuan maupun laki-laki, tidak boleh menganggap menstruasi sebagai sesuatu yang menjijikan.”ujar Veronika. (Gusty/Chelle Kedang)