Buka Kegiatan Hari Lansia Di Kawaliwu, Doris Rihi Beberkan Ketatnya Penilaian Menjadi Seorang Penjabat Bupati

Bertepatan dengan kegiatan hari Lansia Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi yang kini dipercayakan kembali memimpin kabupaten Flores Timur Ntt. Kepada masyarakat Dusun Kawaliwu, angkat bicara soal proses perpanjangan dirinya untuk kembali menjabat sebagai Penjabat Bupati Flores Timur hingga Mei 2024 yang akan datang. 

Menurutnya Berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor: 4 Tahun 2023, pada bagian empat, pasal 9, 10 dan 11 yang mengatur tentang proses pengusulan, pembahasan dan pelantikan Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota; Dimana Pengusulannya dilakukan oleh Mendagri, Gubernur dan DPRD masing-masing sebanyak tiga orang. 

Menurut Doris Rihi Nama-nama yang diusul melalui proses penyaringan itu sangat ketat. Tahapan seleksi  ini  kemudian disampaikan kepada Presiden. Usulan dimaksud sebanyak ada sembilan nama dalam pembahasan yang nantinya akan mengerucut hingga menjadi tiga nama calon Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota.

Doris Rihi menjelaskan bahwa Pembahasan tersebut melibatkan Kementerian Lembaga Pemerintah Nonkementerian antara lain Kementerian Sekretariat Negara; Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Sekretariat Kabinet, Badan Kepegawaian Negara, Badan Intelijen Negara, dan kementerian lembaga lain sesuai kebutuhan,”urai Doris Rihi

Setelah berhasil menentukan 3 nama, selanjutnya Mendagri menyampaikan usulan calon Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara sebagai bahan pertimbangan Presiden untuk mendapatkan satu nama yang nantinya menduduki jabatan baru yakni; sebagai Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota yang kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Mendagri. Sedangkan bagi pejabat yang jabatannya diperpanjang tidak lagi melaui proses pelantikan tetapi langsung diserahkan Surat Keputusan perpanjangan Jabatan, sebagaimana yang dialami oleh Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi.

“Ternyata kami itu diseleksi luar biasa. Ada namanya Sekretaris Kabinet, Ada namanya Sekretaris Negara, ada Menpan, ada dari Ditjen OTDA Kemendagri, ada dari BKN, ada dari BIN ada dari Irjen. 

“Dan hari ini saya kembali berdiri memimpin Flores Timur. Semuanya ini memang harus melewati evaluasi. Saya merasa bersyukur karena hasil keputusan ini adalah berkat dari semua doa untuk saya bisa kembali memimpin Flotim,”ungkap Doris Rihi

Doris Rihi juga meminta masyarakat Flores Timur agar untuk lebih jelasnya bisa melihat kembali isi Peraturan Mendagri itu. Dan apabila ada kejanggalan maka silahkan melapor polisi jika ada yang mempersoalkan Surat Keputusan perpanjangan diri saya sebagai Penjabat Bupati oleh Mendagri. 

“Ada surat pemerintah bercap resmi saja masih tidak percaya, itulah kelemahan kita. Untuk itu apabila dalam proses ini kalau ada salah, maka silahkan laporkan ke polisi. “

“Jangan membuat berita yang tidak benar. Begitulah hidup,  kalau kita tidak omong salah, nanti kalau kita omong salah lagi,”

Lanjut Doris Rihi bahwa perpanjangan jabatannya sebagai Penjabat Bupati Flores Timur, ini merupakan doa dan restu dari semua masyarakat Flores Timur. Ini adalah  sesuatu yang luar biasa dan menjadi kehormatan bagi diri saya untuk melanjutkan tugas sebagai  Penjabat Bupati Flores Timur. 

“Hari ini merupakan hari yang bahagia bagi kita semua. Ini merupakan hari kedua saya tampil setelah menerima SK perpanjangan untuk menjabat sebagai Penjabat Bupati Flores Timur. Ini sesuatu yang luar biasa dan menjadi kehormatan bagi saya untuk bisa melanjutkan jabatan dan kepercayaan ini

Peringatan Hari Lansia Nasional, ini merupakan bentuk penghormatan kepada Para Lansia yang telah berkiprah memberikan sumbangan pikiran dan tenaga bagi perjuangan bangsa Indonesia. Kita wajib memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para lansia karena  kita juga pasti akan menjadi lansia. Kita perlu berkomitmen dan ketetapan hati, bersama para Lansia, kita akan bergerak membantu pembangunan di wilayah Flores Timur.

Buktinya sampai dengan saat ini peran lansia masih sangat dibutuhkan disemua sektor kehidupan hingga ditingkat desa dan kelurahan. Sumbangan pemikiran dalam membangun kebersamaan dan kekeluargaan ditengah masyarakat,  kita harus menempatkan Lansia sebagai orang yang menjadi panutan, terutama petuah bagi generasi muda sebagai penerus bangsa dan negara Indonesia.”kata Doris Rihi

Untuk itu Pemerintah Daerah bertanggungjawab memberikan peran bagi para lansia di daerah ini. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada para lansia karena perjuangannya, maka kita semua ada hingga saat ini. Peringatan Hari Lansia Nasional ke 27 tingkat Kabupaten Flores Timur yang berpusat di Dusun Kawaliwu, Kecamatan Lewolema, Senin, 29/05, dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Flores Timur, Stefani Sri Mutarti Rihi, Para Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Flores Timur.Acara ini bertemakan “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat.”  acara ini diakhiri dengan pemberian doorprize dan Lomba Fashion show.(Gusty/Chelle)

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *