Tim petarung Persebata asal bumi ikan paus Lembata dibawah asuhan Pelatih Kepala, Hasan Haju Wahar kini berhasil mematahkan juara bertahan PS Malaka laskar Manu Meo. Persebata kini lolos mendapat tiket ke babak perempat final setelah menang adu penalti di Gelora 19/09/2022
pertandingan berlangsung tepat pukul 14-30. Kedua tim ini masing-masing berambisi untuk lolos ke babak perempat final. Suasana Gelora 99 cukup mendebarkan para suporter Persebata. Kedua tim ini akan berjuang sampai berdarah-darah. Suara pekikan menggema saat para laskar memasuki medan pertandingan dan mulai berlagah.
pertandinganpun dimulai, laskar Manu Meo yang adalah sang Juara bertahan ETMC 2019 di Malaka. Tim Manu Meo ini sangat tangguh dalam setiap lagah pertandingan sepak bola di NTT.
Pertandingan sepak bolapun mulai berlangsung dengan aman walaupun beberapa kali ada dinamika dan protes,” tim Persebata selaku tuan rumah yang selalu menjaga ritme permainan,” sebagai tuan rumah tentu harus menjunjung tinggi nilai sportifitas pertandingan yang lebih bermartabat dan tidak melakukan anarkis saat awal hingga akhir pertandingan. Sebagai tuan rumah Persebata tentu ingin menunjukan petandingan sepak bola damai dan penuh semangat persaudaraan. Mereka tampil apik dalam permainan di gelanggang Gelora 99
Pada babak pertama, memang Persebata terlihat mendominasi jalannya permainan serta terus melakukan gocekan bola ke sektor pertahanan PS Malaka. Tim Persebata dipimpin oleh kakak beradik Luis dan Cesar melalui bola-bola pendek dan umpan terobosaan ke jantung pertahanan PS Malaka. Adapun beberapa Peluang untuk pemain lini depan yakni Cesar melalui sepakannya, beberapa serangan yang dilakukan namun berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper PS Malaka.
Kekuatan serangan yang digencarkan tim tuan rumah mengakibatkan beberapa kali pemain PS Malaka melakukan pelanggaran.
Kick Of dibabak pertama PS Malaka terlihat tenang dalam menghalau serangan dari tim Persebata. Strategi menyerang ini membuat pemain Persebata lupa mengawal lini pertahanan depan gawang. Satu umpan terobosan yang berhasil dibendung pemain PS Malaka dilanjukan dengan sebuah counter attack yang cepat hingga berujung gol melalui sepakan pemain bernomor punggung 10, Yohanes Yoko Jehaman pada menit ke-13. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PS Malaka.
Persebata kini tertinggal 0-1, strategi permainan mereka sedikit menurun dan terjadi miskomunikasi antar pemain Persebata.
Meskipun sedikit mendapat tekanan, namun counter attack dan suplay bola dari pemain bertahan gelandang PS Malaka yang ditujukan ke pemain bernomor punggung 10, Yohanes Yoko Jehaman mampuh membuat lini pertahanan Persebata kewalahan, upaya serangan inipun sia-sia dan tidak menghasilkan gol tambahan hingga babak pertamapun usai. Kedudukan PS Malaka unggul 1-0
Dibabak kedua, Persebata kembali bangkit dan meningkatkan serangan. Serangan demi serangan ‘Laskar bumi sembur paus Persebata, belum juga mampu menciptakan gol untuk imbangi kedudukan. Skor Kedudukan masih tetap 1-0.
Pertandingan semakin menegangkan dan ahmirnya Satu peluang emas berhasil didapatkan pemain Persebata, setelah terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain PS Malaka terhadap pemain Persebata di dalam kotak penalti. Sayangnya, sepakan pemain bernomor punggung 10 dari Persebata mampu ditepis oleh kiper PS Malaka, Yohanes Seran Klau. Kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan PS Malaka.
Berkat perejuangan keras Serangan demi serangan Persebata akhirnya membuahkan hasil. Tepatnya, pada menit ke-64, kapten tim Persebata, Arsenius Ola yang mengenakan nomor punggung 16, berhasil membobol bola ke gawang PS Malaka. Kedudukan berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan.
Pada babak pertama, masa perpanjangan waktu 2×15 menit, Persebata mulai menerapkan bola panjang yang diarahkan ke pemain bernomor punggung 47. Sayangnya, bola melenceng keluar tipis pada mistar gawang PS Malaka.
Beberapa menit usai, Luis Making mencatatkan namanya di papan skor setelah bola sepakannya sukses menggetarkan gawang PS Malaka. Persebatapun kembali unggul 2-1 atas PS Malaka. Selang 2 menit kemudian, tepatnya pada menit ke-102, pemain PS Malaka atas nama Dwiki Jehaman menciptakan gol balasan dan Kedudukan berubah menjadi imbang 2-2.
Hingga peluit panjang babak kedua masa perpanjangan waktu 2×15 menit dibunyikan kedudukan imbang 2-2. Dengan demikian Kemenangan Persebata atas PS Malaka harus ditentukan melalui adu penalti.
Di babak adu pinalti ini, tim PS Malaka menurunkan 5 pemain andalannya, yakni Yoko Jemahan, Antonius Bria, Dwiki Jehaman, Ananias Rae dan Richard Bere. Dari kelima pemain ini ada dua peserta yang berhasil menjebol jala pertahanan PS Malaka. Tampil penendang ketiga, Dwiki Jehaman hanya membentur mistar gawang. Teriakan Seluruh suporter bergemuruh saat tendangan Dwiky membentur mistar gawang. Ribuan pendukung Persebata bersorak histeris menggelegar dari arah tribun Gelora 99 menyambut kemenangan laskar Persebata.
Sementara Pada babak tendangan pinalti ini tim Persebata menampikan Lima eksekutor yakni, Master, Sebastianus, Luis Aprilio dan Yohanes Kopong. Mereka sukses mampuh melesakan tendangan deras. Dan ketika penendang kelima dari PS Malaka Richard Bere merupakan penentu nasib PS Malaka. Sebuah tendangan deras inipun berhasil ditepis kiper Persebata Rino Namang.
Dan ahkirnya Tim tuan rumah pun berhasil mencetak goal dengan skor 6-5 dan laskar ikan paus inipun berhasil lolos ke babak perempat final.
Berdasarkan skema yang ada, Persebata akan lolos ke perempat final, Persebata Lembata akan berduel dengan salah satu tim kuat, yakni Persami Maumere. Persami Maumere sebelumnya mengalahkan Persab Belu, dengan skor 1-0. Persami merupakan salah satu tim top NTT yang sudah 3 kali merengkuh trofi ETMC.
Perseornd Rote Ndao Lolos
Sementara itu dari Lapangan Polres Lembata, juara Grup D Persewa Waingapu berhadapan dengan peringkat ketiga terbaik Perserond Rote Ndao. Dan Perserond Rote Ndao memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Pada babak besar nanti Rote Ndao akan berhadapan dengan PS Kota Kupang yang sebelumnya menang 3-1 atas Perss Soe.(Gusty Muda, Chelle)